tersadar
di tengah kota yang tiada sepinya
kereta melintas kencang dalam angan
meratapi semua orang
meratapi semua tempat
yang selama ini di hampiri
titik temu itu menjadi titik balik
titik itu menjadi padu bersama kalimat akhirnya
bahwa semua manusia punya titik lemahnya
iya, lemah. tidak sekuat tokoh superhero yang biasanya muncul dalam film atau cerita legenda dari orang-orang terdahulu
kita harus menyadari
bahkan mengakui
aku, kamu, kita serta semua manusia punya kekurangan
titik itu sekarang ditabrak oleh tanda tanya
oleh kebingungan akan merespon manusia yang sejatinya diciptakan sangat menyebalkan?
saat ini, selalu terasing dalam hingar bingar
sekuat tenaga melawan tsunami yang begitu kuat
atau tuhan menginginkan hambanya terbaur menjadi kecil di antara triliunan manusia?